Tuesday, May 21, 2013

Pengaplikasian limbah cair


Berbagai metode aplikasi limbah cair yang digunakan antara lain sistem sprinkle, flat bed, long bed, dan traktor tanki.  Teknik aplikasi limbah secara flat bed umum digunakan yaitu dengan mengalirkan limbah tersebut dari kolam limbah  melalui pipa ke bak-bak distribusi dan selanjutnya ke parit primer dan parit sekunder (Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 2003).
Pada sistem sprinkle limbah cair dialirkan melalui saringan menuju parit yang telah disediakan. Sistem ini dipakai untuk lahan datar atau sedikit bergelombang untuk mengurangi aliran permukaan dari limbah cair yang digunakan.  Pada sistem flat bed  dibuat suatu konstruksi di antara baris pohon yang dihubungkan dengan saluran parit yang dapat mengalirkan limbah dari atas ke bawah dengan kemiringan tertentu.  Sistem ini dibangun mengikuti kemiringan tanah.  Pada sistem long bed dibuat dua buah parit yaitu parit yang lurus dan berliku-liku untuk distribusi limbah.  Parit berliku-liku digunakan untuk lahan yang curam atau berbukit.  Limbah sepanjang parit dialirkan perlahan-lahan untuk mengurangi erosi dan banjir.  Parit yang lurus memanjang dapat dibangun pada lahan yang sedikit miring, dan limbah dialirkan hingga ujung parit. 

No comments:

Post a Comment