Friday, May 24, 2013

Bagimana konservasi energi dengan ISO 50001?

   Menurut Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, definisi konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.
Pelaksanaan konservasi energi mencakup seluruh aspek dalam pengelolaan energi yaitu:
  • Penyediaan Energi
  • Pengusahaan Energi
  • Pemanfaatan Energi
  • Konservasi Sumber Daya Energi
   Efisiensi merupakan salah satu langkah dalam pelaksanaan konservasi energi. Efisiensi energi adalah istilah umum yang mengacu pada penggunaan energi lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah layanan atau output berguna yang sama. Di masyarakat umum kadang kala efisiensi energi diartikan juga sebagai penghematan energi. Upaya sistematis yang terrencana dan terpadu guna melestarikan sumberdaya energy dapat mengacu pada standar internasional ISO 50001:2011.
   ISO 50001:2011, Sistem Manajemen Energi – merupakan Persyaratan dengan bimbingan untuk digunakan sebagai acuan untuk menerapkan Sistem Manajemen Energi  ( EnMS) secara sukarela  yang dikembangkan oleh ISO ( International Organization For Standarization).
   ISO 50001 di kembangkan untuk memberikan manfaat bagi organisasi-organisasi besar dan kecil, baik publik dan sektor swasta, di bidang manufaktur dan jasa, di seluruh wilayah di dunia.
   ISO 50001 akan membentuk kerangka kerja untuk industri, komersial, institusional, dan fasilitas pemerintah, dan seluruh organisasi untuk mengelola energi. Target penerapan yang luas di seluruh sektor ekonomi nasional, maka  diperkirakan standar ini dapat mempengaruhi hingga 60% dari penggunaan energi dunia.

 http://gsconsultindonesia.com/

No comments:

Post a Comment