Organisasi dan individu tidak dapat
mengendalikan harga energi, namun kebijakan pemerintah atau ekonomi
global yang dapat mempengaruhi, dan mereka dapat memperbaiki cara mereka
mengelola energi di sini dan sekarang.
Peningkatan kinerja energi dapat
memberikan manfaat yang cepat untuk organisasi dengan memaksimalkan
penggunaan sumber-sumber energi dan energi yang berhubungan aset,
sehingga mengurangi baik biaya energi dan konsumsi. Organisasi juga
dapat memberikan kontribusi positif dengan mengurangi penggunaan
energi sehingga mengurangi menipisnya sumber daya energi, efek rumah
kaca dan pemanasan global di seluruh dunia.
Di Indonesia pengguaan energi juga
semakin meningkat setiap tahun seiring dengan pertumbuhan penduduk dan
pertumbuhan ekonomi, di mana pertumbuhan kebutuhan energi rata meningkat
7 % setiap tahun dengan di dominasi sektor industri dan transportasi.
Permasalahan yang muncul di Indonesia yakni pasokan energi belum
memadai, rasio elektrifikasi 72% (tahun 2011) di dominasi bahan bakar
fosil yakni minyak bumi. Pemanfaatan sumber energi baru terbaharukan
yang bersih masih sangat kecil.
Potensi untuk dilakukan konservasi energi
di Indonesia masih sangat besar baik melalui konsumsi energi yang
efisien maupun penghematan penggunaan energi. Industri memiliki potensi
untuk dilakukan konservasi energi sampai dengan 18%. Keberhasilan
pelaksanaan koservasi energy juga akan berdampak pada pengurangan emisi
Gas Rumah Kaca sebagai bagian dari komitmen pemerintah seperti yang
tertuang dalam Per Pres 61 dan 71 tahun 2011.
Pada Tahun 2009 terbitlah Peraturan
Pemerintah yang mengatur tetang kewajiban pelaksanaan konservasi energi
yakni PP No 70 Tahun 2009 di ataranya di pasal 12: Mewajibkan pengguna
energi di atas 6000 TOE (Ton Equivalent Oil) pertahun untuk menerapkan manajemen energi dengan:
- Menunjuk manajer energi
- Menyusun program konservasi energi
- Melaksanakan audit energi secara berkala
- Melaksanakan rekomendasi hasil audit energi
- Melaporkan pelaksanaan konservasi energi kepada pemerintah.
http://gsconsultindonesia.com/
No comments:
Post a Comment